Apa itu DHCP?

بسم الله الرحمن الرحيم

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah klien/ server yang memberikan Internet Protocol (IP) dan informasi terkait lainya, termasuk subnest mask dan default gateway secara otomatis. Komputer yang memberikan alamat IP di sebut DHCP server, sedangkan komputer yang meminta alamt IP di sebut DHCP client.

DHCP memiliki 5 cara kerja / tahapan untuk mengirimkan konfigurasi Internet Protocol (IP) antara lain :

IP Lease Discovery adalah proses saat DHCP client meminta alamat Internet Protol (IP) pertama kali kepada DHCP server, pada tahap ini DHCP server tidak memiliki alamat IP dan menggunakan 0.0.0.0 sebagai alamat IP-nya. DHCP client juga tidak tahu alamat IP dari DHCP server, sehingga menggunakan 255.255.255.255 sebagai alamat tujuan, sehingga DHCP client harus meminta ke DHCP server agar dapat memiliki alamat IP dan mengetahui alamat DHCP server.

IP Least Offer adalah tahapan saat DHCP server menjawab/ merespon permintaan dari komputer client. Kemudian DHCP server memberikan beberapa pesan yang tersimpan di database DHCP server, antara lain :

1. Alamat DHCP client

2. Alamat IP yang diminta

3. Sebuah subnet mask

4. Alamat IP dari DHCP server

IP Lease Selection adalah tahapan saat DHCP client memilih penawaran DHCP server yang diterima, kemudian melakukan brodacast bahwa DHCP client menerima penawaran tersebut.

IP Lease Acknowledge adalah tahapan saat DHCP server mengkonfirmasi bahwa permintaan DHCP client sukses. Pada tahap ini DHCP server menerima pesan dair DHCP client dan mulai melakukan boardcast suatu paket acknowledge (DHCPACK) kepada client.

Pesan tersebut berisi berapa lama komputer client bisa menggunakan alamat IP tersebut (yang diberikan DHCP server) beserta konfigurasi lainnya. Dan komputer client pun dapat terhubung ke jaringan.